Percaya Gak Kalo Cewek Cakep Kayak Model Bisa Kamu Cari Di Pedalaman Hutan?

Wanita cantik ternyata tak hanya bisa ditemukan di daerah yang sudah penuh dengan kehidupan modern, seperti perkotaan. Namun ternyata, di suku-suku pedalaman di dunia pun banyak wanita cantik yang bisa kita temui. Walaupun suku-suku pedalaman masih identik dengan warisan peninggalan nenek moyang mereka, entah itu adat dan budayanya, ataupun ritual-ritual yang masih mereka lakukan sampai saat ini. Ternyata hal tersebut tak dapat memengaruhi kecantikan wanita-wanita yang tinggal di dalamnya, walaupun mereka berada di daerah terpencil yang tak mengenal dengan teknologi yang sudah mulai maju.

Tak kalah dengan wanita-wanita yang berada di perkotaan, wanita yang berada di suku pedalaman pun memiliki kecantikan yang bahkan masih bisa dikatakan cantik yang alami. Bagaimana tidak, mereka belum mengenal perawatan-perawatan kecantikan yang mengandung bahan kimia. Mereka juga tidak menggunakan bedak ataupun make up lainnya seperti eye shadow, eye liner, lipstick, dan lain-lain. Wanita-wanita di suku pedalaman mempercantik diri mereka secara alami dengan perawatan yang mungkin mereka dapatkan dari alam dan mereka mendapatkan resepnya dari nenek moyang mereka. Berikut ini akan dibahas mengenai suku-suku di daerah terpencil dengan wanita cantik yang menjadi penduduk disana.

Suku Chukchi

Suku Chukchi merupakan salah satu suku yang bisa dikatakan terpencil di Pedalaman Siberia. Dalam agama yang dianut oleh Suku Chukchi, yakni Shamanism dan Orthodoxy, setiap benda yang ada disana baik benda hidup maupun benda mati akan diberikan roh. Para penduduk Suku Chukchi memiliki kebiasaan berburu yang menjadi kebudayaan turun menurun dari nenek moyang, dan menjadi gaya hidup merea untuk bertahan hidup. Biasanya, mereka berburu rusa untuk kemudian dimasak dan dimakan. Suku Chukchi ini juga merupakan satu-satunya suku yang tidak pernah dilecehkan keberadaannya. Bahkan, mereka juga menjadi satu-satunya suku yang tidak terusik oleh ganasnya penjajahan dan kolonialisasi, terutama karena masalalu Soviet. Wanita-wanita di Suku Chukchi ini bisa dikatakan sangat cantik. Mereka memiliki ciri khas tersendiri. Apabila dilihat dari fisiknya, wanita Suku Chukchi memiliki pencampuran antara Eropa Timur dan Asia Timur. Dimana kulitnya terlihat putih bersih, dan ciri khas Asianya terlihat melalui mata mereka yang agak sipit. Apabila diamati, dari tatapan mata mereka menggambarkan eksotisme. Tentunya, kecantikan mereka jelas masih sangat alami.

Suku Rabari

Hampir tidak ada yang menyadari bahwa di Negara India yang perkembangannya sudah termasuk pesat masih memiliki suku pedalaman yang sebenarnya memiliki keunikan di dalamnya, dan masih berusaha untuk tetap bertahan di kehidupan yang sudah modern ini. Suku yang dimaksud adalah Suku Rabari, dimana suku tersebut telah menjadi penghuni di daerah India bagian barat yang terpencil, bahkan sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan menjadi suku penggembala unta. Penghuni Suku Rabari, terutama para wanita yang ada disana bisa dikatakan cantik-cantik. Bahkan tak kalah dengan wanita India yang tak berada di wilayah terpencil. Wajah mereka memiliki ciri khas yang unik, yaitu identik dengan wajah khas India, namun mereka juga seperti memiliki gen Arab yang membuat mereka juga hampir mirip dengan wanita Arab. Mungkin karena mereka memiliki mata yang lebar dan bulu mata yang lentik, sehingga terlihat sangat cantik dan menunjukkan kecantikan alami wanita India.

Suku Kazakh

Suku Kazakh (Qazaq dalam bahasa Turki-Arab) pada abad ke-19 menemukan penjelasan nama suku mereka yang berasal dari kepercayaan mereka tentang angsa putih. Qaz memiliki arti angsa, dan aq berarti putih. Mereka memercayai mitos dari leluhur Suku Khazakh yang menceritakan bahwa pada awalnya, ada seekor angsa putih  yang berubah menjadi seorang putri, lalu ia tersebut melahirkan seorang anak. Anak dari putri tersebut lah yang kemudian dipercaya menjadi nenek moyang Suku Khazakh. Mereka menjalani kehidupan sebagai suku yang nomaden,yakni berpindah-pindah tempat. Namun, wilayah yang mereka tempati masih di daerah Mongol sampai Siberia. Suku Khazakh juga termasuk suku yang memiliki tradisi berburu untuk kelangsungan hidupnya. Wanita-wanita yang juga termasuk Suku Khazakh ini memiliki kulit putih dan wajah merah bersemu nya yang menjadi ciri khas mereka. Meskipun mereka adalah wanita, namun kemampuan untuk menjalani hidup mereka yang keras tak kalah dengan pria yang ada disana. Itulah yang menambah esensi kecantikan mereka, karena jarang ada perempuan cantik yang mau menjalani hidup yang keras.

Suku Maori

Suku Maori ini merupakan penduduk asli Selandia Baru. Maka dari itu, mereka memberi nama suku mereka Maori yang memiliki arti dalam bahasa Hawaii yakni asli atau pribumi. Keberadaannya mereka sempat dijajah oleh orang-orang Eropa, dengan tujuan untuk memberantas Suku Maori. Namun ternyata Suku Maori keberadaannya masih mereka pertahankan sampai sekarang, walaupun dengan sisa penduduk Suku Maori yang ada tak bisa meyakinkan eksistensi mereka akan bertahan lama. Suku Maori juga berburu untuk kelangsungan hidup dan juga untuk mata pencaharian mereka, yakni dengan memburu burung asli, menjadi nelayan, dan juga mereka mengerjakan ladang mereka yang ditanami sayur mayur dan ubi jalar. Dari fisiknya, mereka bisa dibilang sama seperti orang-orang Barat. Namun, Suku Maori memiliki kulit sawo matang yang hampir sama dengan orang Asia. Postur tubuh wanita Suku Maori pun juga bagus, dan mereka membuat tatto di wajahnya dengan motif tribal yang khusus dan membuat eksotisme natural mereka menjadi bertambah.

Suku Ladakhi

Suku Ladakhi merupakan salah satu suku yang berada di India. Tempat tinggal mereka berada di daerah dingin di utara India, tepatnya berada di Jammu dan Kashmir. Suku Ladakhi ini telah ada sejak ratusan tahun lalu, dan mereka masih tetap mempertahankan gaya hidup yang merupakan warisan dari nenek moyang mereka dan budaya-budaya serta perayaan yang dilakukan oleh Suku Ladakhi, dan sistem pertanian mereka yang hanya dilakukan 4 bulan saja dalam setahun. Wanita Suku Ladakhi tk kalah cantik dengan wanita yang berada di suku lain, dan juga wanita yang tinggal di perkotaan. Mereka memiliki kulit putih dan terdapat rona merah di pipinya. Wanita-wanita Suku Ladakhi memiliki aksen India. Untuk melihat kecantikan alami mereka yang memukau, butuh usaha yang besar karena harus melewati sulitnya perjalanan untuk sampai ke tempat tinggal Suku Ladakhi. Belum lagi, kemungkinan mereka akan diusir karena Suku Ladakhi termasuk suku pedalaman, mereka menjadi sulit untuk menerima keberadaan orang asing.

Kecantikan alami memang lebih menarik dibanding kecantikan seseorang yang sudah mendapat campur tangan manusia karena banyak yang melakukan berbagai cara untuk terlihat cantik di depan banyak orang. Justru hal tersebut yang membedakan wanita cantik karena polesan make up dengan wanita cantik yang berasal dari suku-suku pedalaman di dunia yang sampai saat ini keberadaannya masih ada. Kehidupan mereka yang menggantungkan hidupnya dari alam, dan memerlukan usaha yang keras menambah poin kecantikan wanita di suku pedalaman, karena walaupun mereka seorang wanita, mereka masih mau ikut berusaha untuk kelangsungan hidup mereka.

Source : goo. gl/ ciH1tj

Tweet