ADS

Ternyata Kekayaan Alam Indonesia Sudah Terkenal Sejak Zaman Fir’aun


Indonesia adalah negara yang kaya raya. Potensi kekayaan alamnya sangat luar biasa, baik sumber daya alam hayati maupun non hayati. Bisa dibayangkan, kekayaan alamnya mulai dari kekayaan laut, darat, bumi dan kekayaan lainnya yang terkandung di dalam Bumi Indonesia tercinta ini mungkin tidak bisa dihitung.

Maka tak heran pula bila Indonesia dahulu menjadi incarannya sejumlah negara maju di dunia.

Apabila dilihat secara geografis, dari Sabang sampai Marauke, terbentang tidak sedikit pulau yang ada di Indonesia. Dengan pulau besar, mulai dari pulau Jawa, Sumatera, Kaliman, Sulawesi, dan Irian Jaya.

Namun, di samping itu, terdapat pula ribuan pulau indah yang mengelilingi alam Indonesia. Salah satu di antaranya pulau Natuna, yang saat ini tengah menjadi perebutan kekuasan antar negara.

Tetapi tahukah kamu bahwa kekayaan alam Bumi Pertiwi ini sudah ada sejak zaman Fir’aun?

Ini terlihat dari beberapa fakta yang didapat dari berbagai pulau di Indonesia.

Pertama dari Pulau Sumatera.

Melansir laman Riau24.com, di pulau ini terdapat suatu pelabuhan yang dikenal dengan nama Barus (Lobu Tua – daerah Tapanuli) yang sudah ada sejak 3000 tahun sebelum Masehi. Barus dikenal karena merupakan tempat asal kapur barus.

Ternyata kamper atau kapur barus digunakan sebagai salah satu bahan pengawet mummy Fir’aun Mesir Kuno.

Kemudian, kedua dari Pulau Jawa atau JawaDipa yang jika diartikan adalah “Pulau Padi”. Sejak zaman dahulu, Pulau Jawa memang sudah memiliki tanah yang subur. Ditambah lagi dengan konsentrasi gunung berapi yang aktif yang menyebabkan tanah Pulau Jawa menjadi sangat subur dengan kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.

Bahkan, kesuburuan tanah di Pulau Jawa ini tidak ada yang dapat menandinginya. Wow!

Kepulauan Wisata, itulah kata yang menggambarkan Pulau Bali, NTB dan NTT. Ini memang benar, dapat kita lihat sekarang, Ketiga pulau ini menjadi destinasi favoritnya masyarakat Indonesia bahkan warga asing sekali pun.

Sementara untuk Pulau Kalimantan sendiri disebut sebagai “Pulau Lumbung Energi”. Dahulunya, nama pulau terbesar ketiga di dunia ini Warunadwipa yang artinya Pulau Dewa Laut.

Kini Pulau Kalimantan sudah menjadi salah satu lumbung sumber daya alam Indonesia memiliki beberapa sumberdaya yang dapat dijadikan sebagai sumber energy, diantaranya adalah batubara, minyak, gas dan geothermal.

Orang Arab menyebut Sulawesi dengan nama Sholibis. Sementara orang Belanda menyebutnya dengan nama Celebes.

Jika di Kalimantan banyak terdapat sumber energi, di Sulawesi justru rempah-rempah. Kepulauan Maluku adalah salah satu pulau yang kaya akan rempah-rempah. Sampai saat ini, Sulawesi masih memiliki kekayaan rempah-rempahnya.

Bukan hanya itu saja, Sulawesi juga kaya akan bahan tambang seperti tembaga, emas, perak, besi, nikel, titanium dan masih banyak lagi.

“Pulau Surga” itulah sebuah kata yang menggambarkan pulau Papua. Bukan hanya indah pandang di mata, tetapi juga menjadi pulau terkaya. Bagaimana tidak, tembaga dan emas merupakan sumber daya alam yang sangat berlimpah di Papua.

Papua juga merupakan surge keanekaragaman hayati yang tersisa di bumi saat ini. Pada tahun 2006, diberitakan suatu tim survei yang terdiri dari penjelajah Amerika, Indonesia, dan Australia mengadakan peninjauan di sebagian daerah pegunungan Foja Provinsi Papua Indonesia.

Di sana mereka menemukan suatu tempat ajaib yang mereka namakan “dunia yang hilang” dan “Tamn Firdaus di Bumi”.

Indonesia memang merupakan salah satu negara yang kaya. Sebenarnya, dengan kekayaan alam yang melimpah saat ini, masyarakat Indonesia bisa hidup jauh lebih maju dan makmur. Namun sayang, kekayaan alam ini sering disalahgunakan sehingga masyarakat kecil yang mendapat imbasnya.

Semoga dengan seiringnya waktu, Indonesia dapat menyaingi sejumlah negara maju di dunia.

Sumber : http://bit.ly/2k6rIcV

0 Response to "Ternyata Kekayaan Alam Indonesia Sudah Terkenal Sejak Zaman Fir’aun"

Post a Comment